Sunday, March 11, 2018

Cara menyetel karburator pada motor suzuki smash dan shogun

  Pada kesempatan kali ini saya akan membahas cara menyetel angin-angin dan stationer pada karburator motor Suzuki. Pasti kita akan merasa sangat tidak nyaman bila motor kita tersendat saat di perjalanan karena setelan angin dan stationer pada karburator tidak sesuai, apalagi kalau pada saat kecepatan tinggi motor terasa sangat tidak bertenaga dan hanya boros bensin saja.
   Hal ini sudah sering dialami oleh banyak orang pada saat bepergian, dan pasti sangat repot kalau ingin mengejar waktu apalagi pada waktu berangkat ngantor karena motor yang tidak bisa diandalkan karena karburator tersendat atau mbrebet.
   Berikut ini cara menyetel angin dan stationer pada karburator motor secara benar dan tepat agar tidak mbrebet atau tersendat,  terlebih pada motor suzuki smash dan shogun karena suzuki pada umumnya antara mesin dingin dan panas sangat berpengaruh saat penyetelan karburator.
   Langkah pertama siapkan obeng min kecil lalu hidupkan mesin motor anda dan jika mesin sudah hidup, tarik gas dan tahan sambil memutar setelan angin, putar setelan angin ke arah kanan sampai mentok atau habis, (posisi setelan angin berada di sebelah kanan depan pada karburator) setelah anda memutar setelan angin ke arah kanan sampai habis maka mesin motor pada umumnya akan mati dengan sendirinya, setelah mesin motor mati, putar kembali setelan angin ke arah kiri sejumlah 2,5 putaran saja. Putaran dihitung dari titik ujung yang mentok tadi, setelah itu hidupkan kembali mesin motor anda lalu anda hanya tinggal menyetel dan menyesuaikan setelan stationernya sesuai keinginan anda dan yang terpenting jangan sampai setelan stationer lebih kecil dari pada setelan anginnya, karena jika setelan stationer lebih kecil dari setelan angin maka sangat mungkin jika motor anda tersendat dan pada saat posisi mesin standby akan mudah mati sendiri (posisi setelan stationer berada di sebelah setelan angin tepatnya sebelah kanan karburator dan di belakang setelan angin) saya sangat menyarankan jika anda ingin menyetel setelan angin dan stationer pada karburator pada saat mesin keadaan sudah dingin saja karena jika anda menyetel pada keadaan mesin masih panas atau habis bepergian maka hasilnya sangat tidak memuaskan dan tidak setabil seperti yang sudah saya katakan di atas tadi, posisi mesin panas dan mesin dingin sangat berpengaruh disaat kita melakukan penyetelan karburator.
   Jika motor anda tidak memakai saringan udara atau kata lainnya filter udara karena filter sudah ansa copot, maka anda bisa menyetelnya dengan cara yang sama tetapi perbedaannya setelan angin anda cukup menyetelnya sejumlah 1,5 putaran saja ke arah kiri sesudah anda putar ke kanan sampai habis  dihitung dari titik ujung yang mentok juga, lalu anda tinggal menyetel dan menyesuaikan setelan stationernya saja, cara penyetelan stationer sama seperti di atas cuma berbeda pada posisi penyetelan angin-anginnya.
   Cukup sekian yang bisa saya bahas dan semoga bermanfaat untuk anda, semoga dengan cara ini anda lebih nyaman berkendara jika sebelumnya anda mengalami masalah pada karburator motor anda. Terimakasih sudah membaca artikel ini dan selamat beraktifitas kembali.

14 comments:

  1. Untuk satu putaran penuh itu dari mana,arah jam 12 sampe jam 12 lagi kah apa,jam 12 sampe Jam 6, Terimakasih gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Satu putaran penuh itu dr jam 12 kmbli ke jam 12 lgh... Klo setengah putaran hanya sampe jam 6

      Delete
  2. Saat menarik gas dan menahannya.. apakah narik gas sampai mentok??? atau separuh saja???

    ReplyDelete
  3. Apa penyebab nya mas kalau motor nembak saat gas turun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa jadi busi nya mau mati mas, bisa juga setelan karburator kurang pas

      Delete
  4. Ada yg bilang saat memutar stelan angin kembali ke arah kiri itu mesin dlm kondisi hidup lalu cari rpm tertinggi , yg benar yg mana ya apa dlm kondisi mesin hidup atau mesin mati saat mebalikan setelan angin berlawanan arah jarum jam �� mohon pencerahanya ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua benar om , kalau mau lebih bagus putar pada posisi mesin mati dan dengarkan suaranya jika sudah pas cukup, atau standartnya 2,5 putaran berlawanan jarum jam

      Delete
  5. Ini baru saja saya coba mesin keadaan mati...mau trus setelah 2,5 putaran baru saya hidupin tinggal saya seteli angin2nya..alhamdulillah berfungsi baik😁😁😁

    ReplyDelete
  6. apa ada pengaruhnya jadi boros bahan bakar mas?

    ReplyDelete