Friday, March 31, 2023

Mengenal Jenis Kekentalan SAE Oli Motor dan Mobil

Mengenal Jenis Kekentalan SAE Oli Motor dan Mobil
Ilustrasi Oli Mesin

 Mengenal Jenis Kekentalan SAE Oli Motor dan Mobil

Oli memiliki peranan sangat penting dalam kinerja optimalnya sebuah mesin Kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Fungsi utama dari Oli mesin adalah memberikan pelumasan pada komponen mesin kendaraan dan mengurangi panas pada mesin akibat gesekan antara komponen di dalam mesin.

Pada masa sekarang sudah banyak sekali merk-merk oli kendaraan yang beredar di Pasaran dari harga murah sampai yang paling mahal (Tergantung Merk dan Kualitas Oli).

Sebagai pemilik kendaraan, Anda harus wajib mengganti Oli kendaraan Anda secara rutin setiap 3000KM atau satu bulan sekali (Tergantung jarak perjalanan).

Mengenal Jenis Kekentalan SAE Oli Motor dan Mobil
Ilustrasi Oli Mesin

Pemilihan Oli kendaraan Terbaik haruslah diperhatikan secara tepat, dimana hal ini akan membuat kinerja dan daya tahan mesin semakin baik. Mungkin Anda sering melihat pada kemasan oli motor terdapat tulisan SAE. Lantas apakah arti dari SAE pada oli motor atau mobil ? Society of Automotive Engineers atau SAE adalah sebuah lembaga yang didirikan oleh Andrew Riker dan Henry Ford pada 1905 yang mengukur tingkat viskositas atau kekentalan oli pada suatu suhu tertentu.

Lantas, apa sebenarnya arti dari kode SAE itu ? Jadi, maksud dari kode SAE adalah ukuran kekentalan sebuah oli yang terjadi saat suhu dingin dan panas. Ukuran SAE oli motor/mobil ditentukan juga pada suhu atau iklim yang berbeda pada setiap Negara atau wilayah. 

Pada artikel kali ini saya akan mengajak Anda untuk mengenal jenis kekentalan SAE oli motor dan mobil. Agar Anda bisa lebih paham mengenai beberapa ukuran SAE oli motor dan mobil.

Berikut ini adalah beberapa tipe ukuran SAE oli kendaraan yang sering digunakan.

BACA JUGA : Penyebab dan cara mengatasi oli rembes pada mobil

SAE 20W50

Oli dengan kode ini memiliki arti oli masih dapat digunakan pada suhu dingin mencapai (minus) -10 hingga -15 C dengan kekentalan SAE 20 dan pada suhu tinggi hingga 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 50. Jenis oli cocok untuk di kota – kota yang memiliki tingkat kemacetan yang tinggi, beban yang berat, tingkat polusi tinggi dan tidak digunakan dalam jarak yang jauh.

SAE 15W40

Oli dengan kode ini memiliki arti oli masih dapat digunakan pada suhu dingin mencapai -15 hingga -20 C dengan kekentalan SAE 15 dan pada suhu tinggi hingga 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 40. Jenis oli ini sering digunakan untuk mesin jenis diesel yang memiliki kestabilan kekentalan oli, penggunaan jarak jauh dan kinerja keras pada mesin diesel.

SAE 10W30

Oli dengan kode ini memiliki arti oli masih dapat digunakan pada suhu dingin mencapai -20 hingga -25 C dengan kekentalan SAE 10 dan pada suhu tinggi hingga 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 40. Jenis oli memiliki kelebihan dalam hal irit bahan bakar, namun kurang dalam memberikan perlindungan terhadap mesin dengan kondisi jalan yang sering dan dengan beban yang berat.

SAE 10W40

Oli dengan kode ini memiliki arti oli masih dapat digunakan pada suhu dingin mencapai -20 hingga -25 C dengan kekentalan SAE 10 dan pada suhu tinggi hingga 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 40. Jenis oli memiliki kemiripan dengan tipe 10W30.

SAE 15W50

Oli dengan kode ini memiliki arti oli masih dapat digunakan pada suhu dingin mencapai -15 hingga -20 C dengan kekentalan SAE 15 dan pada suhu tinggi hingga 150 C dengan tingkat kekentalan SAE 50.

Nah, Itulah beberapa jenis Kekentalan pada jenis oli, tentunya dengan semakin mengetahui jenis oli ini Anda akan lebih mudah memilih oli terbaik untuk kendaraan Anda. Jangan lupa selalu cek oli kendaraan Anda dan wajib ganti oli kendaraan Anda secara teratur, agar mesin kendaraan menjadi lebih awet.

No comments:

Post a Comment