Penyebab Motor 2 Tak Tidak Bertenaga
sumber gambar: Shopee |
Baru-baru ini motor 2 tak Kembali naik daun lagi dikalangan masyarakat terutama bagi para anak muda, setelah beberapa waktu lalu ditinggalkan oleh banyak kalangan masyarakat yang disebabkan oleh karena tidak lolos uji emisi pada peraturan euro tahun 2005 lalu yang berdampak pada motor 2 tak yang terpaksa harus stop produksi.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa
motor 2 tak sebenarnya motor yang enak untuk dikendarai di berbagai medan
seperti jalan lurus bahkan dijalan menanjak pun tetap bertenaga, dan
perawatannya yang mudah, motor 2 tak juga dikenal memiliki power dan tenaga yang
lebih besar dibandingkan dengan motor 4 tak.
Motor 2 tak kini sudah menjadi
incaran dikalangan para kolektor karena keberadaannya yang bisa dikatakan sudah
langka, tapi ada juga motor 2 tak yang masih sering di jumpai di jalan raya di
beberapa daerah di Indonesia.
Meski motor 2 tak terkenal dengan
tenaga dan power yang besar dan juga sering disebut dengan motor speed kencang,
namun motor 2 tak juga bisa memiliki masalah pada power dan tenaganya lho jika
perawatannya kurang baik.
Nah disini yang akan saya bahas
yaitu apa penyebab motor 2 tak tidak bertenaga, bagi kalian yang sedang bingung
memikirkan apa sih yang membuat motor 2 tak saya kurang bertenaga? Maka dari
itu mari kita simak satu persatu penyebab motor 2 tak tidak bertenaga.
1. Pengapian
Lemah.
Sistem pengapian pada kendaraan
bermotor merupakan komponen yang sangat penting untuk membantu kinerja pada
motor yang memiliki fungsi menghasilkan percikan bunga api di dalam ruang
bakar.
System ini diperlukan untuk dapat
menghasilkan pembakaran setelah kompresi di ruang bakar, dengan begitu akan terjadi
dorongan dan motor dapat bergerak.
Maka kesimpulannya jika system pengapian
lemah atau rusak maka bisa membuat peforma motor menurun. Masalah pengapian
yang lemah ini juga menjadi masalah yang cukup sering terjadi pada motor.
System pengapian pada motor
terdiri dari, spul , koil, dan busi.
2. Setelan
karburator kurang pas/kurang tepat
Karburator pada motor berfungsi
untuk proses pembakaran, komponen ini bertugas mengumpulkan dan mencampur bahan
bakar serta udara dari kendaraan, sehingga bahan bakar jadi lebih mudah
terbakar dan menjadi tenaga pada motor.
Jadi kesimpulannya jika setelan
karburator kurang pas akan mengakibatkan motor membutuhkan konsumsi bahan bakar
berlebih dan tidak efisien yang menyebabkan hanya boros bahan bakar namun motor
tidak bertenaga.
Hal ini dikarenakan terjadi
kebocoran bensin dan proses pembakaran di ruang bakar menjadi tidak sempurna
dan mengakibatkan campuran udara dan bahan bakar tidak lagi dalam rasio yang
tepat.
Di artikel sebelumnya saya juga
sudah pernah membahas artikel bagaimana cara menyetel karburator dengan benar,
jika anda ingin membacanya maka anda bisa kilik link disini.
3. Knalpot
kotor
Knalpot berfungsi untuk membuang sisa
pembakaran yang sudah di proses di ruang bakar pada motor, knalpot motor 2 tak
sangat berpengaruh penting pada motor 2 tak untuk menghasilkan tenaga.
Knalpot 2 tak rentan terhadap
kotoran atau kerak oli yang ditimbulkan karena sisa oli samping yang tidak ikut
terbakar bersamaan dengan bahan bakar, karena pada dasarnya motor 2 tak
menggunakan oli samping untuk proses pembakarannya. Sedangkan oli mesin hanya
digunakan untuk melumasi bagian transmisi saja.
Jika knalpot motor 2 tak kotor
maka akan menghambat proses pembuangan sisa pembakaran yang membuat motor 2 tak
kurang bertenaga dan hanya nahan di RPM atas atau motor kurang los larinya.
Maka knalpot 2 tak sebaiknya
rutin dibersihkan secara berkala setiap 1 bulan sekali, jika anda ingin
mengetahui bagaimana cara membersihkan knalpot 2 tak dengan mudah maka anda bisa
baca juga artikel yang sebelumnya saya bahas mengenai cara
membersihkan knalpot 2 tak dengan mudah.
4. Aus
Pada Piston dan Ring Piston.
Piston pada motor berfungsi untuk
mengatur volume silinder, menghisap udara ke dalam silinder, mengompres
campuran bahan bakar dan udara, mengubah daya ekspansi pembakaran menjadi
energi mekanik serta mendorong gas sisa pembakaran keluar.
Piston dan ring piston yang sudah
aus memiliki dampak negatif ke mesin motor, yang menyebabkan peforma motor
menurun karena kompresi jadi bocor dan turun akibat ring piston lemah. Pastinya
bisa menyebabkan motor 2 tak menjadi tidak bertenaga karena motor 2 tak sensitive
terhadap kebocoran kompresi.
5. Stang
Piston Oblak
Stang piston merupakan salah satu
komponen mesin motor yang berfungsi untuk menghubungkan poros engkol dengan
silinder.
Stang piston yang oblak
menyebabkan suara brisik pada mesin dan juga menyebabkan adanya kebocoran
kompresi yang membuat motor 2 tak tidak bertenaga, karena dorongan ke piston
yang melemah.
6. Faktor
Usia Kendaraan.
Factor usia pada motor juga
sangat berpengaruh pada peforma motor, maka kita perlu memberi perhatian lebih
pada perawatan motor 2 tak kita supaya peforma tetap terjaga.
7. Kampas
Kopling Mulai Habis.
Kampas kopling berfungsi sebagai
pemutus dan penyalur tenaga putaran mesin dari poros engkol atau sederhananya sebagai
penyalur tenaga dari mesin ke transmisi.
Ketika kampas kopling sudah habis,
tenaga yang disalurkan dari mesin tidak akan tersalur secara maksimal. Hal ini bisa
menyebabkan mesin motor terasa tidak responsive di setiap posisi gear atau gigi
transmisi.
Tenaga motor juga akan jauh
terasa tidak bertenaga saat berada di putaran awal mesin.
8. Filter
Udara Kotor.
Filter udara berfungsi sebagai
penyaring udara dari berbagai partikel asing seperti debu dan kotoran agar
tidak masuk ke karburator lalu ke mesin.
Kotoran pada filter udara akan
menghambat asupan udara yang diperlukan oleh mesin. Akibatnya proses pencampuran
bahan bakar dan udara di ruang bakar menjadi tidak seimbang sehingga volume
bahan bakar yang disemprotkan akan lebih banyak dibanding udara.
Maka bahan bakar akan lebih boros
namun tenaga pada mesin menjadi
berkurang.
Itulah pembahasan penyebab motor
2 tak tidak bertenaga, maka kesimpulannya rawatlah motor anda sebaik mungkin
supaya point-point diatas yang menyebabkan motor 2 tak tidak bertenaga bisa
diminimalisir.
No comments:
Post a Comment